Assalamualaikum Sahabat AH!
Bagaimana libur lebarannya? Seru bukan, kumpul bareng keluarga dan saudara, lalu jalan-jalan sambil healing yang sudah lama dinanti?
Kali ini admin mau share soal Post-healing Blues, alias rasa malas yang muncul sehabis liburan. Bisa jadi Sahabat ada yang merasa begitu ya?
Tak hanya itu, rasa malas juga kerap diwarnai dengan rasa sedih dan kesepian karena mendadak bekerja. Terasa mengganggu, tetapi sulit untuk disingkirkan. Bagaimana mengatasinya?
– Ilustrasi mudik lebaran keluarga –
Pertama kita harus mengetahui penyebabnya dahulu :
Pertama, liburan, termasuk libur Lebaran-cuti bersama, dianggap sebagai waktu melarikan diri dari pekerjaan. Artinya, seorang pekerja sebenarnya tidak menikmati beban kerja yang dilakukannya. Dengan berlibur, ia dapat menghindari tanggung jawab pekerjaan tersebut.
– Ilustrasi kelelahan bekerja –
“Seseorang yang berlibur karena menghindari tanggung jawab cenderung akan lebih tertekan setelah selesai berlibur,” kata Toetiek Septriasih, Psikolog Klinis dari Layanan Kesejahteraan Mental Karyawan Riliv.
Kedua, seorang pekerja mengalami post-holiday blues bisa jadi karena mengalami peristiwa tidak menyenangkan selama berlibur. Misalnya, libur Lebaran menghabiskan banyak uang dan tabungan, kehilangan orang terdekat, atau perubahan jam tidur dan pola makan.
– Ilustrasi tidur larut malam –
Tidur larut malam atau rencana perjalanan yang terlalu padat juga dapat menimbulkan post-holiday blues.
Untuk mengatasi post-holiday blues, cara pertama yang harus dilakukan adalah menerima bahwa kita mengalami post-holiday blues. Ketika kita menyangkal bahwa kita mengalami post-holiday blues, proses pemulihan akan susah dicapai. Jika dilihat secara garis besar, post-holiday blues termasuk dalam kategori stres moderat.
– Ilustrasi malas bekerja –
Sebagaimana kasus-kasus stres lainnya, kita dapat menerapkan strategi 4A untuk melawan post-holiday blues :
Pertama, avoid atau menghindari pemicu stres.
Kedua, alter atau kemukakan pikiran yang menyebabkan tertekan.
Ketiga, adapt atau latih keterampilan saat berada dalam kondisi tidak nyaman.
Keempat, accept atau terima bahwa tidak semua hal di kehidupan dapat kita kendalikan.
Bagaimana Sahabat AH? Semoga membantu ya.. Semangat bekerja yuk!
Sekian tips yang admin rekap, wassalamualaikum wr wb.
Sumber : website tirto.id